I made this widget at MyFlashFetish.com.

Senin, 29 November 2010

RENUNGAN

Tidak ada Rahasia untuk mendapatkan kesuksesan. Kesuksesan hanya hasil dari persiapan, kerja keras, dan pembelajaran dari setiap kegagalan.

Apakah Anda setuju dengan pendapat di atas? Bagaimana Anda mengartikan sebuah kesuksesan? Tentunya banyak sekali definisi tentang arti sukses dalam benak kita. Yah.. apapun itu, hampir sebagian dari kita bahkan keseluruhan makluk dijagat raya ini sangat menginginkan kesuksesan dalam hidupnya. Begitu juga dengan Anda,kan?

Harga kesuksesan ditentukan tiga faktor utama yakni, keberanian bermimpi, merencanakan apa yang kita impikan, serta kesungguhan dan kegigihan dalam bertindak (ACTION).

Namun dalam pilihan ACTION, terkadang jalan yang kita lewati tak semulus jalan tol. Kerap ada hambatan, rintangan, dari yang sekecil kerikil sampai (mungkin) sebesar batu karang. Tapi apakah hanya karena itu kita akan berhenti dan menyerah untuk tak lagi bertindak (ACTION?)

“No gain without pain.” Tak ada sukses tanpa perjuangan. Sukses tak akan turun dari langit begitu saja. Namun sukses merupakan hasil dari proses panjang yang berbuah manis pada akhirnya.

Saat rintangan itu datang, di sanalah komitmen dan keteguhan anda diuji. Memilih untuk STOP dan NO ACTION, atau memilih melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan cita-cita anda.

Ya, anda diukur bukan dari berapa kali terjatuh, namun berapa kali anda bangun dan bangkit kembali. Dalam hidup, rintangan dan masalah pastilah selalu ada. Tapi itu akan menempa anda menjadi orang yang kuat dan memang pantas untuk mendapatkan apa yang memang ingin anda capai.
Dan bila kita yakin dengan tujuan dan jalan yang kita tempuh, tinggal ketekunan yang berbicara. Ketekunan untuk bertahan dan terus ACTION.

Mungkin saja kita mudah terpesona dengan kisah sukses seseorang. Namun tak banyak orang yang (mau) tahu bagaimana dia mencapainya. Bagaimana dia melewati lika-liku kesulitan di awalnya. Bagaimana dia bertahan dan mengatasi segala kesulitan yang menerpa. Bahkan sampai penuh peluh dan ‘berdarah-darah’. Saya jadi ingat kisah inspiratif tentang anak raja dan sang jendral di sini.

Bayangan kenyamanan karena kesuksesan memang mudah membuat terlena. Namun ketika kita fokus pada ACTION, rasanya tak akan ada waktu lagi untuk berleha-leha. Energi dan waktu yang tersedia pastinya akan kita curahkan untuknya.

Diawali dari tindakan kecil, yang terus dilakukan secara berkelanjutan, dari sana, apa yang anda ingin capai ditentukan. Tak ada pencapaian besar tanpa diawali dari yang kecil. Seperti pendaki gunung, mereka menitinya dari bawah, dan terus mendaki, sampai akhirnya mencapai puncak.
Dan pada akhirnya apapun ACTION anda, lakukanlah dengan bermartabat. Bukan karena kecongkakan atau kesombongan anda. Sebab tindakan kita adalah cermin diri kita sendiri. Bila kita suka berkata kasar dan menyakitkan, maka seperti itu juga watak asli kita sendiri.

Pilihan ACTION itu seperti bumerang. Yang bila kita lemparkan dengan baik, maka akan kembali dengan baik. Sebaliknya bila melempar dengan cara yang salah, bisa jadi malah melukai diri sendiri.
Seperti kata John D.Rokcefeller,” Rahasia kesuksesan adalah melakukan hal yang biasa dengan cara yang Luarbiasa.
So, Dari pada kita memaki kegelapan, lebih baik segera mengambil Tindakan dan menyalakan lilin untuk menerangi kegelapan.
Tetap Semangaat ya…!!!!

Sabtu, 27 November 2010

WEBSITE SEKOLAH

LAYANAN PEMBUATAN MODEL WEBSITE SEKOLAH

Kementerian Pendidikan Nasional mengembangkan Content Management Sistem (CMS) untuk pembelajaran yang dikenal dengan CMS Website Sekolah. Sistem ini dirancang untuk memberikan layanan manajemen sekolah dan pembelajaran berbasis web dengan metode yang sangat mudah dan memiliki keunggulan dari CMS sejenis. CMS website sekolah ini memiliki fitur yang terintegrasi bagi seluruh pemangku kepentingan (stake holder) untuk mengakses informasi secara menyeluruh baik untuk guru, siswa, alumni, TU, orang tua siswa, dll.
selengkapnya

Mendiknas : Kesejahteraan Guru Harus Terjaga

Jakarta -- Guru memiliki posisi strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan. Karena itu, profesionalitas guru juga harus terus ditingkatkan. "Profesionalitas sangat dipengaruhi kemampuan guru menguasai bahan-bahan ajar," kata Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh seusai menjadi pembina upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Ke-16 di Kantor Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Kamis (25/11/2010).

Tema HGN adalah "Memacu Peran Strategis Guru dalam Mewujudkan Guru yang Profesional, Bermartabat, dan Sejahtera". Adapun subtemanya adalah "Meningkatkan Profesionalisme, Kesejahteraan, dan Perlindungan Guru melalui Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat." sakengkepna baca didieu

Mendiknas : Tata Ulang Sistem Perbukuan Nasional

Jakarta --- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh meminta sistem perbukuan nasional ditata ulang. "Mulai dari sistem bahan baku, sumber daya intelektual, teknologi, dan distribusinya harus ditata ulang," ujarnya kepada para peserta Kongres Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Ke-17 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (24/11/2010). Kongres yang berlangsung mulai 24-26 November 2010 ini mengambil tema "Buku Mempercepat Kemandirian Bangsa."

Selain pentingnya ketersediaan dan kualitas bahan baku, yang harus ditumbuhkan adalah sumber daya intelektual. Kekayaan buku, kata Mendiknas, terletak pada sumber daya intelektualnya. "Karena itu, harus ditradisikan agar pikiran yang ada di dalam benak sang intelektual,  sumber daya (resources) itu bisa dituangkan dalam bentuk tulisan-tulisan," katanya. Selengkapnya klik disini

Minggu, 21 November 2010

Formasi Guru Paling Diincar

PANDEGLANG - Posisi guru menjadi incaran pendaftar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pandeglang tahun ini. Hingga masa pendaftaran ditutup, ada 3.846 pendaftar yang akan memperebutkan formasi guru yang hanya 93 orang. ANU LANGKUNG LENGKEPNA DIDIEU

Rabu, 17 November 2010

Email Facebook Kemungkinan Diluncurkan di San Fransisco

TEMPO Interaktif, London-Situs jejaring sosial Facebook kemungkinan besar akan meluncurkan layanan emailnya hari ini. Tak seperti biasanya layanan baru Facebook ini kabarnya akan diluncurkan pada pertemuan puncak web 2.0 di San Fransisco, Amerika Serikat bukan di markas Facebook di Palo Alto. Menurut blog berita sosial media Mashable, peluncuran layanan email ini tidak terlepas dari sulitnya mengelola dan menata sistem pesan di Facebook saat ini. Para pemilik akun kesulitan mengirim pesan kepada mereka yang tidak bergabung di facebook, sistem ini juga sangat sederhana hingga tak bisa meneruskan surat (forwarding) atau menempelkan berkas (attachments). "Bila Facebook ini mengalahkan Google, maka mereka harus mengubah sistem pesan menjadi e-mail. Kemungkinan hari Senin kita akan melihatnya," tulis Mashable. 
SALENGKEPNA KLIK DIDIEU

Senin, 15 November 2010

Mutasi Kepala Sekolah Tetap Wewenang Daerah

Malang --- Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh menyatakan, mutasi kepala sekolah tetap menjadi kewenangan kepala daerah atau wali kota dan bupati masing-masing. "Kebijakan yang tertuang dalam Perauran Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 28/2010 itu hanya mengatur tentang rambu-rambu dan kriteria bagi calon kepala sekolah saja. Sedangkan kewenangan mutasinya tetap menjadi kewenangan kepala daerah," ujar Mendiknas, seusai pelantikan Rektor Universitas Negeri Malang, Sabtu (13/11) di Malang, Jawa Timur. Persepsi yang selama ini berkembang bahwa pengangkatan kepala sekolah harus mendapat persetujuan, bahkan diambil alih langsung oleh Mendiknas itu kurang tepat. "Saya menyadari betul kewenangan itu, namun saya juga menyadari betul bahwa Kemendiknas harus memberikan rambu-rambu agar penetapannya tidak bermuatan politis," ujarnya. Ia mengakui, dikeluarkannya Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 itu dilatarbelakangi oleh banyaknya keluhan dari kepala sekolah. Sebab, banyak daerah yang memberikan jabatan kepala sekolah atau jabatan lainnya itu merupakan bagian dari "hadiah", yang diberikan kepala daerah ketika yang bersangkutan memberikan dukungan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada). Karena itu, katanya, persyaratan dan kriteria jabatan kepala sekolah harus jelas dan tegas. "Bagi yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan jangan dipaksakan, sebab nantinya justru akan mengacaukan kualitas pendidikan itu sendiri," ujarnya. (aline)