18 April 2011 | Laporan oleh ahmad_dj
Jakarta - Selain melalui Posko UN 2011 di Gedung C Kementerian Pendidikan Nasional, laporan masyarakat mengenai pelanggaran pelaksanaan UN 2011 juga masuk ke Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Sebagian laporan berisi pengaduan adanya kebocoran kunci jawaban UN. Namun, ada juga yang sekadar menyampaikan harapannya, semoga UN dapat berjalan dengan baik.
Demikian dijelaskan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdiknas, Mansyur Ramli, saat acara jumpa pers tentang UN, di Gedung C Kemdiknas, (18/04/2011). Beberapa laporan yang masuk, ada yang langsung ditindaklanjuti untuk dikonfirmasi kebenarannya, ada juga yang belum bisa langsung dikonfirmasi.